Babinsa Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Pepedan


PURBALINGGA - Hujan deras yang disertai tiupan angin kencang, yang terjadi sekitar pukul 16.00 menyebabkan salah satu rumah milik Bapak Basri (53) warga RT. 01/ Rw. 10, Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol tertimpa pohon dan mengalami kerusakan yang cukup parah.(20/3)

Usai kejadian itu Babinsa Koramil 11/Karangmoncol, Kodim 0702/Purbalingga Sertu Khoeron bersama Perangkat Desa dan warga sekitar membersihkan reruntuhan pohon yang melintang di jalan dan membenahi rumah yang tertimpa pohon.

Ditempat terpisah, Danramil 11/Krangmoncol, Kapten Inf Sarimin mengatakan, pihak Koramil senantiasa akan cepat merespon apabila ada musibah yang menimpa warga masyarakat sebagai wujud kepedulian TNI dan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Selain itu, tambahnya, tindakan Babinsa Sertu Khoeron ini juga bertujuan untuk meringankan beban warga yang terkena musibah sekaligus memberikan dorongan moril agar
tidak terlalu larut dalam kesedihan akibat rumahnya yang rusak.

"Maka dari itu, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mempercepat pembenahan rumah milik warga akibat bencana agar dapat segera ditempati kembali," tandas Kapten Sarimin .(Pendim 0702/Pbg)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pangdam IV Lantik Letkol Caj (K) Dra. Selfie Wahantouw Sebagai Kaajendam IV/Diponegoro

Gambar
Semarang. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., memimpin serah terima jabatan beberapa Pejabat di lingkungan Kodam IV/Diponegoro di Aula Makodam IV/Diponegoro, Acara yang dirangkai dengan tradisi penerimaan dan pelepasan prajurit Kodam IV/Diponegoro ini dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., Irdam, Para Danrem, Danrindam, Para Asi sten, Kapok Sahli, Perwira Liasion, para Kabalak dan Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro serta Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta segenap pengurus. Pejabat yang melaksanakan Sertijab kali ini adalah Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Sosial Budaya dari Kolonel Inf Gangsar Supriyono kepada Kolonel Inf Era Hernanto, Kaajendam IV/Dip dari Kolonel Caj Amrullah, S.I.P. kepada Letnan Kolonel Caj (K) Dra. Selfie Wahantouw, dan Dankikav – 2/JRTR dari Kapten Kav Andre Ramu Andika Purbowo kepada Kapten Kav Randi Budiwanto, S.S.T.Han, S.I.P. Dihadapan para peserta acara,...
Baca selengkapnya

Babinsa Berikan Materi LDK Di Smp N 1 Kejobong

Gambar
PURBALINGGA – Anggota Koramil 07/Kejobong Sersan Mayor Heri Imam tampil memberikan Bertempat di SMP N 1 Kejobong Sesan mayor Heri Imam , tampil memberikan pembekalan pembekalan Wasbang kepada Siswa siswi SMP N 1 Kejobong. sebagai generasi muda, harus siap untuk menjadi calon pemimpin. Karena itu, persiapkanlah diri kalian sejak sekarang dengan sebaik-baiknya. (14/2) Kepala sekolah SMP N 1 Kejobong memercayakan kepada Babinsa atau Koramil 07/Kejobong untuk memberikan materi tentang dasar-dasar kepemimpinan dan juga tentang wawasan kebangsaan yang akhir-akhir ini mulai luntur pada pada generasi muda dijaman sekarang. Kami selaku Babinsa menekankan kepada pihak sekolah hendaknya kegiatan LDK ini juga dapat dimanfaatkan oleh sekolah untuk memantapkan peserta didik LDK menjadikan suatu satuan pendidik bagi siswa-siswanya. Peserta didik LDK diharapkan menjadi lebih mantap dan bangga menjadi siswa di sekolah tersebut. Dan menjadikan Organisasi Kesiswaan (OSIS...
Baca selengkapnya

Eksploitasi Alam yang Berlebihan Merupakan Salah Satu Pemicu Bencana

Gambar
PURBALINGGA__Rapat Koordinasi pos komando tanggap darurat bencana alam Kabupaten Purbalingga tahun 2020 digelar di Operation Room Graha Adiguna kompleks Pendopo Kabupaten Purbalingga, (5/3/2020). Salah satu narasuber dalam kegiatan adalah Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P., M.Han. Disampaikan oleh Dandim," wilayah Kabupaten Purbalingga dapat dipetakan menjadi 3 bentuk yaitu Pegunungan, perbukitan dan dataran rendah. Dari ketiga hal tersebut juga dapat dipetakan potensi bencananya dengan tujuan dapat meminimalisir kerugian saat terjadi bencana. Salah satu penyebab terjadinya bencana yaitu adanya eksploitasi alam yang berlebihan," ungkapnya. Dandim mencontohkan,"daerah rawan terjadi bencana longsor justru ditanami tanaman nanas secara masif, dimana secara profit menguntungkan namun dapat menimbulkan bencana. Secara teoritis tanaman nanas tidak dapat menahan laju air sehingga saat hujan deras dapat terjadi longsor. Hasil ...
Baca selengkapnya