Wasbang Pada Sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung Kec. Mrebet
PURBALINGGA
- Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap
I Kodim 0702/Purbalingga di Desa Sangkanayu Kec Mrebet Kab Purbalingga
baru berlangsung. Memasuki hari ketujuh,pelaksanaan TMMD ini dengan
melakukan pekerjaan fisik dan non Fisik
Pasi 0ps Dim
0702/Purbalingga kapten Arm Mindoko memberikan wawasan kebangsaan kepada
masyarakat dengan materi ” PENTINGNYA NILAI NILAI PANCASILA BAGI
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BENEGARA, ” kepada masyarakat Sangkanayu di bale Desa Sangkanayu .
Dari pantauan warga sangat antusias mengikuti sosialisasi wawasan
kebangsaan , dengan lugas Pasi Ops Dim 0702/Purbalingga meberikan
kesempatan kepada warga untuk bertanya dan berdialog
Wawasan kebangsaan ini merupakan kegiatan TMMD yang sasarannya pada kegiatan non Fisik
“Negara yang begitu luas dan kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) serta multi keberagaman mempunyai konsekuensi positif maupun negatif,” terang Kapten Mindoko.(21/3)
Lebih lanjut Kapten Mindoko mengatakan, bahwa TMMD berupaya menepis keterisoliran masyarakat yang berdampak pada ketertinggalan masyarakat terhadap pendidikan terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat yang tertinggal pendidikanya bukan berarti mereka tidak cinta tanah air, tapi mereka kecolongan informasi dikarenakan terbatasnya informasi.
“Tetapi, dengan dibangunya jalan serta prasarana lainya melalui TMMD, dapat melancarkan kegiatan anak-anak untuk bersekolah dan dengan berbekal pendidikan itulah, mereka akan senantiasa mampu melihat Tanah Airnya secara utuh, karena itu merupakan harta kita bersama yang layak dipertahankan secara bersama-sama,” jelas Kapten Mindoko.
Dengan demikian, secara implisit TMMD yang dicanangkan oleh TNI serta didukung oleh Pemda setempat, progresnya adalah melahirkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme Bangsa. Maka dari itu, untuk menjamin tetap tegak berdirinya NKRI yang begitu luas dan kaya SDA, kita harus berdaulat serta bersatu di bawah panji Pancasila.
“Untuk itu, sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan kegiatan non fisik dari TMMD senantiasa urgen disampaikan kepada masyarakat disekitar sasaran TMMD, supaya mereka semakin terbuka wawasanya serta semakin cinta terhadap NKRI,” pungkas Kapten Mindoko .(Pendim 0702/Pbg).
Wawasan kebangsaan ini merupakan kegiatan TMMD yang sasarannya pada kegiatan non Fisik
“Negara yang begitu luas dan kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) serta multi keberagaman mempunyai konsekuensi positif maupun negatif,” terang Kapten Mindoko.(21/3)
Lebih lanjut Kapten Mindoko mengatakan, bahwa TMMD berupaya menepis keterisoliran masyarakat yang berdampak pada ketertinggalan masyarakat terhadap pendidikan terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat yang tertinggal pendidikanya bukan berarti mereka tidak cinta tanah air, tapi mereka kecolongan informasi dikarenakan terbatasnya informasi.
“Tetapi, dengan dibangunya jalan serta prasarana lainya melalui TMMD, dapat melancarkan kegiatan anak-anak untuk bersekolah dan dengan berbekal pendidikan itulah, mereka akan senantiasa mampu melihat Tanah Airnya secara utuh, karena itu merupakan harta kita bersama yang layak dipertahankan secara bersama-sama,” jelas Kapten Mindoko.
Dengan demikian, secara implisit TMMD yang dicanangkan oleh TNI serta didukung oleh Pemda setempat, progresnya adalah melahirkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme Bangsa. Maka dari itu, untuk menjamin tetap tegak berdirinya NKRI yang begitu luas dan kaya SDA, kita harus berdaulat serta bersatu di bawah panji Pancasila.
“Untuk itu, sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan kegiatan non fisik dari TMMD senantiasa urgen disampaikan kepada masyarakat disekitar sasaran TMMD, supaya mereka semakin terbuka wawasanya serta semakin cinta terhadap NKRI,” pungkas Kapten Mindoko .(Pendim 0702/Pbg).
Komentar
Posting Komentar