Pelajar MTS Kejobong Turut Mengikuti Lomba Taraf Nasional, Danramil 07/Kejobong Berikan Motifasi
Purbalingga. Danramil 07/Kejobong Kapten Inf Sarwanto memberikan memotivasi para siswa Siswi MTS Kejobong yang terpilih agar semangat dan pantang menyerah saat mengikuti lomba Roket Air di tingkat Nasional yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Jogjakarta
Pada kesempatan itu, Kapten Inf Sarwanto menyampaikan beberapa arahan, ia mengimbau agar para peserta meningkatkan kedisiplinan perorangan maupun dalam hubungan kelompok, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di sekolah.
"Saya berharap aga para siswa mempertebal rasa semangat menciptakan
rasa kebersamaan dalam kelompok, menciptakan tindakan yang cekatan dan
bertanggung jawab dan meningkatkan sikap konsentrasi saat berlomba,"
ujar Danramil
Wujudkan apa yang di emban menjadi tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok untuk menjunjung nama sekolah MTS Kejobong pada khususnya dan Purbalingga pada umumnya di kancah nasional
Selain motifasi, Danramil 07/Kejobong Kapten Inf Sarwanto juga berbagi ilmu tentang roket Air dan menuturkan.” Air dan gas yang digunakan dalam kombinasi, menyediakan sarana untuk menyimpan energi potensial yang mampat, dan air meningkatkan Fraksi massa dan memberikan momentum yang lebih besar ketika dikeluarkan dari nozzle roket. Kadang-kadang aditif digabungkan dengan air untuk meningkatkan kinerja dalam berbagai cara. Sebagai contoh: garam dapat ditambahkan untuk meningkatkan densitas massa mengakibatkan reaksi yang lebih tinggi Dorongan spesifik. Sabun juga kadang-kadang digunakan untuk membuat busa padat di roket yang menurunkan kepadatan massa reaksi tetapi meningkatkan durasi dorong. Spekulasinya adalah bahwa busa bertindak sebagai kompresibel cairan dan meningkatkan dorongan ketika digunakan dengan nozzle De Laval.
Segel pada nosel roket kemudian dilepas dan pengusiran air cepat terjadi pada kecepatan tinggi sampai propelan telah digunakan dan tekanan udara di dalam roket turun menjadi tekanan atmosfer. Ada gaya total pada roket yang dibuat sesuai dengan hukum ketiga Newton. Pengusiran air sehingga dapat menyebabkan roket untuk melompat jarak cukup jauh ke udara. Ungkap Kapten Inf Sarwanto di sela sela motifasinya kepada para siswa siswi MTS Kejobong yang akan mengikuti perlombaan Roket Air, (Pendim 0702/Pbg)
Wujudkan apa yang di emban menjadi tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok untuk menjunjung nama sekolah MTS Kejobong pada khususnya dan Purbalingga pada umumnya di kancah nasional
Selain motifasi, Danramil 07/Kejobong Kapten Inf Sarwanto juga berbagi ilmu tentang roket Air dan menuturkan.” Air dan gas yang digunakan dalam kombinasi, menyediakan sarana untuk menyimpan energi potensial yang mampat, dan air meningkatkan Fraksi massa dan memberikan momentum yang lebih besar ketika dikeluarkan dari nozzle roket. Kadang-kadang aditif digabungkan dengan air untuk meningkatkan kinerja dalam berbagai cara. Sebagai contoh: garam dapat ditambahkan untuk meningkatkan densitas massa mengakibatkan reaksi yang lebih tinggi Dorongan spesifik. Sabun juga kadang-kadang digunakan untuk membuat busa padat di roket yang menurunkan kepadatan massa reaksi tetapi meningkatkan durasi dorong. Spekulasinya adalah bahwa busa bertindak sebagai kompresibel cairan dan meningkatkan dorongan ketika digunakan dengan nozzle De Laval.
Segel pada nosel roket kemudian dilepas dan pengusiran air cepat terjadi pada kecepatan tinggi sampai propelan telah digunakan dan tekanan udara di dalam roket turun menjadi tekanan atmosfer. Ada gaya total pada roket yang dibuat sesuai dengan hukum ketiga Newton. Pengusiran air sehingga dapat menyebabkan roket untuk melompat jarak cukup jauh ke udara. Ungkap Kapten Inf Sarwanto di sela sela motifasinya kepada para siswa siswi MTS Kejobong yang akan mengikuti perlombaan Roket Air, (Pendim 0702/Pbg)
Komentar
Posting Komentar